<p><strong>DALUNG (01/07/2025)</strong> - Kegiatan Posyandu Balita Serentak yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan Kuta Utara hadir di Desa Dalung. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap banjar di Desa Dalung termasuk diselenggarakan di Banjar Cepaka, Dalung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (16/6) bertempat di Balai Banjar Cepaka, Dalung yang digelar langsung oleh para Kader Posyandu Balita yang bertugas dan dihadiri oleh puluhan anak balita dan bayi yang datang bersama orang tuanya. Adapun rangkaian kegiatan posyandu balita di Banjar Cepaka, meliputi penimbangan berat badan dan tinggi badan menggunakan antropometri kit atau stunting kit, penyuluhan kesehatan dari para kader kepada para orang tua, pencatatan hasil peninbangan, perkembangan dan pertumbuhan balita dan bayi, serta pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan). </p> <p><br /> Ibu Wayan Surini selaku Kader Posyandu Balita di Banjar Cepaka, Dalung menuturkan bahwa kehadiran balita dan bayi bersama para orang tua ke posyandu sangat penting guna memantau bagaimana perkembangan dan pertumbuhan sang buah hati. Beliau menghimbau bagi seluruh para orang tua untuk secara rutin memantau perkembangan anak di Posyandu Balita. Ibu Wayan mengakui bahwa terdapat tantangan yang dihadapi jika para orang tua belum rutin mengantarkan anaknya mengikuti Posyandu Balita di banjar yang mengakibatkan kesulitan pada pencatatan tumbuh kembang anak. <strong>“Harapannya agar setiap bulannya para orang tua itu bersama anaknya datang terus ke posyandu. Biar nggak  sekarang datang terus lagi tiga bulannya lagi baru datang. Jadi agak sulit di pencatatan, bolong jadinya,” </strong>ungkapnya Ibu Wayan Surini saat diwawancarai. </p> <p><br /> Menghadapi tantangan tersebut dan guna memaksimalkan pelayanan terpadu, para Kader Posyandu Balita telah dilatih serta difasilitasi oleh Pemerintah Desa Dalung dalam menuntaskan permasalahan dalam pencatatan tumbuh kembang anak. Pemerintah Desa Dalung bersinergi dengan Para Kader Posyandu Balita dan masyarakat desa guna mewujudkan generasi muda yang sehat, bahagia, dan sejahtera serta memperlancar jalannya program Posyandu Balita di setiap banjar di Desa Dalung, selain melakukan pencatatan manual oleh kader, masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu untuk hadir dalam posyandu dapat melakukan pencatatan digital melalui SI BENING.</p> <p><br /> Ibu Wayan Surini mengungkapkan bahwa kehadiran SI BENING di tengah-tengah kegiatan Posyandu Balita menjadi solusi cerdas dan mudah. SI BENING merupakan inovasi berupa sistem pemantauan kesehatan Balita serta sebagai sistem pencegahan stunting yang diterapkan di Desa Dalung. Melalui SI BENING ini memungkinkan masyarakat lebih mudah melaporkan perkembangan kesehatan balita mereka ke posyandu, sehingga inovasi ini dinilai turut memudahkan para kader dalam melaksanakan tugas di lapangan. <strong>“Sudah mengikuti SI BENING, jadi kalau tidak menimbang ke posyandu, bisa masuk ke SI BENING. Nanti sudah ada pencatatannya di SI BENING,”</strong> ujar Ibu Wayan Surini saat diwawancarai pada Senin (16/6). </p> <p> <br /> <strong>(KIMDLG-013).</strong></p>